1. Proses penyaringan (screening) resume/CV rata-rata dilakukan hanya dalam 7 detik
Dengan adanya ribuan pendaftar, penyeleksi hanya melihat sekilas resume selama 7 detik!
2. Perbedaan resume dengan CV
Resume adalah dokumen rangkuman tentang diri pelamar kerja yang biasanya tidak lebih dari satu halaman. Tujuan dari resume adalah untuk membuat kita berbeda dari pesaing-pesaing lain. (stand out from competition)
CV atau Curriculum Vitae (dalam bahasa latin artinya jalan hidup / course of life) adalah sebuah dokumen yang mendalam tentang perjalanan hidup seseorang dan biasanya lebih dari dua halaman. CV biasanya dibuat berdasarkan kronologis kejadian dan dipisahkan berdasarkan topik (pendidikan, pengalaman berorganisasi, pencapaian, dll.).
Pada blog ini, seluruh yang aku jelaskan adalah tentang cara membuat resume, dan bukan CV.
3. Pengisian form lamaran kerja elektronik
Di zaman sekarang, pengisian lamaran kerja sudah sangat banyak menggunakan form. Dengan begitu penyaringan kandidat berdasarkan universitas, IPK, dan tanggal lahir setidaknya bisa dilakukan secara otomatis. Dampak dari form ini, penulisan universitas, IPK, dan tanggal lahir pada resume tidak perlu diletakkan pada bagian paling atas.
4. Tidak semua pengalaman yang ditulis harus memiliki sertifikat
Tidak semua pengalaman yang ditulis harus pengalaman formal. Apabila kita pernah memimpin sebuah acara yang besar di luar kampus, kita sangat boleh menuliskan itu di resume, dari pada menuliskan pengalaman formal tapi kita tidak berkontribusi.
Tiga hal yang perlu dilakukan sebelum membuat resume/CV:
1. Pelajari profil perusahaan
Sebisa mungkin, sesuaikan resume kita dengan posisi/perusahaan yang kita lamar. Menyesuaikan resume kita dengan nilai-nilai perusahaan akan meningkatkan kemungkinan kita diterima di posisi tersebut.
2. Tuliskan dahulu semua pengalaman kita pada selembar kertas
Sebelum mulai menulis resume pada software komputer, coba tuliskan terlebih dahulu seluruh pengalaman kita (formal dan informal) selama kuliah di selembar kertas. Terkadang ada beberapa kegiatan yang kita lupa, yang cukup menarik untuk ditulis di resume.
3. Bicarakan dengan teman-teman se-pengalaman
Misalnya kita pernah aktif di organisasi pecinta alam menjabat sebagai ketua ekspedisi, kita bisa tanyakan kembali ke teman-teman kita yang menjabat bersama kita saat itu. Apa saja terobosan yang pernah kita lakukan, apa perubahan yang kita lakukan dibandingkan tahun sebelumnya, dan sebagainya.
Artikel yang sangat bagus …
Informasi yang disampaikan sangat bermanfaat …
Mohon informasinya min …
Bagaimana tata cara menulis yang baik dan benar sehingga nantinya menarik di baca dan tulisan yang dimuat bisa bermanfaat bagi orang lain??
Mohon ulasannya …
Terimakasih salam kenal …